Menata hiasan dinding bukanlah hal sulit bahkan sangat menyenangkan. Kita harus mengedepankan kenyamanan sebagai faktor utama dengan skala dan proporsi yang benar. Banyak cara untuk mengisi kekosongan dinding agar tampilannya menjadi lebih menarik. Namun tahukah Anda bahwa hiasan dinding tidak bisa sembarangan digantung begitu saja? Berikut tips nya.
Tentunya Anda memiliki hal seperti benda seni yang ingin Anda tampilkan di dinding rumah Anda. Entah itu sebuah lukisan dari pelukis terkenal ataupun sebuah hiasan dari tempat anda berwisata. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah dimana Anda akan meletakkan hiasan dinding tersebut. Apakah dinding anda lebar atau sempit, tinggi atau pendek? Setelah itu Anda baru dapat menentukan dimensi hiasan dinding mana yang akan digantung. Apakah itu akan memakai lukisan abstrak yang berukuran besar, wall art, wood carving, cermin hias atau frame foto berukuran kecil hingga sedang dalam jumlah banyak. Lalu perhatikan warna dan karakter dari hiasan dinding itu sendiri agar sesuai dengan gaya ruangan Anda.
Walaupun Anda memiliki ketrampilan penataan yang sempurna, namun apabila hiasan dinding tersebut terlalu besar atau terlalu kecil maka akan tampak kurang indah menggantung di dinding Anda. Seni memang tidak pernah salah, namun Anda tentu tidak ingin membuat kesalahan dalam menggantung benda seni kesayangan Anda tersebut. Untuk ruangan kecil pilihlah hiasan berdimensi kecil dan susunlah seperti sebuah galeri seni sedangkan untuk ruang yang besar tidak ada salahnya jika memilih hiasan dengan ukuran besar. Hal ini dikarenakan hiasan besar akan mampu menyeimbangkan ruangan dan area dinding yang besar.
Ketinggian Hiasan Dinding
Usahakan lebar dari hiasan dinding tidak melebihi furniture, antara 50 – 75% bagian dari furniture jika Anda menggantungnya di atas Sofa, Sideboard maupun Accent Table. Untuk ruangan formal pastikan tepat di tengah – tengah, simetri. Namun jika ruangan Anda bertema santai, Anda bisa bereksperimen dengan lebih leluasa. Gantung hiasan dinding diatas furniture dengan jarak sekitar 20 – 25 cm atau setinggi titik mata orang dewasa yakni ± 120 – 150 cm.
Perlu diperhatikan pula tentang bingkai hiasan atau tidak berbingkai, motif serta warnanya sangat berpengaruh pada kesan berat atau ringan, menjadi pemanis atau sebagai titik fokus suatu ruangan. Maka dari itu, susunan perlu dikombinasikan dengan bijak.
Jika Anda ingin meletakkan sebuah hiasan dinding secara mandiri (tanpa bantuan furniture) perhitungannya agak sedikit rumit. Namun secara umum, hiasan dinding dapat dipilih yang berdimensi kurang lebih 4/7 dari lebar dinding tersebut.
Image from : Pinterest.com
Di atas Accent Table / Sideboard
Menggantung hiasan dinding atau meletakkannya di atas meja? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul dibenak kita. Memang tidak ada aturan baku yang mengatur hal ini, namun coba perhatikan foto berikut ini. Nampak sebuah mirror yang diletakkan begitu saja di atas Accent Table akan terlihat penuh secara horizontal dikarenakan mata kita akan fokus pada apa yang ada di atas meja, tetap perhatikan lebar mirror agar tidak melebihi 75% dari meja.
Lain halnya untuk Wall Art yang digantung di dinding dengan diberi jarak dengan Sideboard. Kesan yang didapatkan yakni hiasan tersebut mampu memberikan keseimbangan terhadap lebar dari sideboard tersebut, sehingga terlihat lebih tinggi dan harmonis sesuai untuk ruangan dengan plafond agak rendah.
Gallery Set Up Tips
Bagaimana menggantung hiasan dinding lebih dari satu? Dalam hal ini Anda perlu memilih hiasan dalam jumlah ganjil untuk memberikan keseimbangan secara visual.
Berikut contoh panduan untuk memandu Anda bila ini adalah pengalaman pertama Anda :
Cobalah untuk menentukan titik tengah dari furniture, Anda dapat mengukurnya dahulu dengan meteran. Lalu tarik garis imajiner secara vertikal dengan bantuan selotip atau pensil. Pilih yang ukurannya paling besar dan tempatkan di tengah – tengah disusul dengan ukuran yang lebih kecil di sisi kanan dan kirinya.
Selanjutnya, Anda juga dapat menyusun frame yang berukuran kecil dan banyak secara horizontal. Buatlah garis bantu terlebih dahulu agar mudah membayangkannya lalu susun seperti contoh di atas. Garis imajiner itu dapat sebagai pembatas antar frame atas dan bawah atau juga sebagai titik point dari frame.
Di bawah ini adalah contoh tips memasang Wood Carving dari Vinoti Living. Masing - masing koleksi terdiri dari 2 – 4 potongan yang saling berhubungan. Hal ini seakan memberikan penekanan bahwa hiasan dinding ini adalah elemen dekorasi utama dalam sebuah ruangan.
Sandarkan pada dinding
Bukan hal yang baru lagi untuk meletakkan sebuah karya seni di lantai atau disandarkan ke dinding begitu saja. Terlihat sederhana namun Anda perlu memperhatikan proporsinya jangan sampai terlalu kecil atau terlalu besar. Harus di letakkan pada posisi yang tepat agar dapat menambah nilai dari sebuah ruang, entah itu sebagai aksen ataupun sebagai pelengkap. Carilah hiasan yang warnanya sesuai dengan nuansa ruangan tersebut, seperti di bawah ini.
Dekat Jendela
Setiap rumah memiliki ukuran dan posisi dinding yang unik. Perletakan jendela yang tidak simetris atau mungkin dinding yang terlalu sempit. Janganlah khawatir, Anda tetap dapat menggantung hiasan dinding dengan menyusunnya atas – bawah. Selain menambah kesan tinggi, cara menggantung seperti ini akan mengarahkan mata Anda hanya pada hiasan tersebut.
Di Ruang Makan
Memberikan sentuhan personal ke dalam ruang makan tidak ada salahnya untuk dicoba. Ruang makan tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul keluarga untuk bersantap namun juga bisa sebagai galeri seni Anda. Gantunglah hiasan dengan mengambil garis imajiner di tengah – tengah meja makan yang sebagai pusat kegiatan. Anda akan mendapati ruangan Anda terlihat lebih mewah dan tidak membosankan.
Menggantung Hiasan Dinding yang Berbeda Secara Bersama – sama
Bagi Anda yang memiliki banyak sekali hiasan dinding namun bingung harus dari mana memulainya. Cobalah untuk mengelompokkan berdasarkan warna yang paling dominan terlebih dahulu, setelah itu pilih ukurannya. Lalu susunlah di lantai atau buat titik / garis bantu di dinding dengan selotip sebelum memasangnya sampai Anda yakin bahwa hiasan dinding tersebut sudah seimbang. Sisakan jarak untuk antar bingkai sekitar 5 – 10 cm agar tidak terkesan berantakan. Perhatikan skala dan proporsi setiap potongannya sehingga tetap menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Image from : http://www.dailydreamdecor.com/2017/11/5-easy-stylish-tips-will-keep-home-pretty-functional.html
Meletakkannya di Kabinet / Rak
Diantara Anda mungkin ada yang kurang menyukai memaku dinding terlalu banyak. Anda dapat meletakkan hiasan dinding di kabinet/rak terbuka. Selain mudah dalam menyusunnya, Anda tidak perlu repot untuk mengukur dan melubangi dinding Anda. Cobalah susun dengan pola segitiga dan lihatlah hasilnya. Pola ini memungkinkan mata kita menjelajahi seluruh isi kabinet. Sehingga Anda tidak akan bosan memandangi benda seni koleksi Anda. Selamat mencoba!
Image from : https://www.thisisglamorous.com/2019/04/bohemian-romantic-interiors-from-the-portfolio-of-photographer-carley-page-summers.html/#section12
Akhirnya, untuk melengkapi dinding rumah Anda Vinoti Living menyediakan banyak koleksi aksesoris hiasan dinding dengan ukuran yang berbeda – beda yang dapat Anda sesuaikan dengan dinding rumah Anda. Jumlahnya pun sangat terbatas, jadi Anda tidak perlu khawatir akan mudah menemui hiasan dinding yang sama di hunian lain. Anda dapat mengunjungi toko – toko kami di pusat – pusat homeliving di Jakarta atau cek website kami di vinotiliving.com untuk melihat koleksi kami secara lengkap. Kami tunggu kedatangan Anda.